• Beranda
  • Tentang Saya
  • Hubungi
facebook twitter instagram google plus

SHIMfony Pendakian

Karena mendaki kehidupan, akan lebih asyik jika diiringi SHIMfony yang bicara



Share
Tweet
Pin
Share
4 komentar
Share
Tweet
Pin
Share
5 komentar
“Nak, aku bukan orang tak berguna yang hanya butuh dilayani, coba tengok rumah besar dan jabatanmu sekarang! semuanya berkat usahaku dan ridho Tuhan yang dipinta Ibumu dalam tiap ibadahnya. Kalau sekarang kami rewel, pahamilah... kami bukan bermaksud membebanimu, hanya saja kami sudah sedikit renta dan ingin merasakan kembali kasih yang terbagi karna keadaamu sekarang.”  Ujar Papa lirih.

Aku malu, sempat terjebak dalam prasangka.




Share
Tweet
Pin
Share
12 komentar
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar


Temen blog emang ngak sebanayk temen lainnya, maklum terkadang orang lirik blog buat ngambil tuliannya doang tanpa komen dan menjalin silaturahmi sama si empunya blog.

Tapi saya menemukan persahabatan yang unik lewat blog bersama rekan pemburu GA saya. Mbak Tha (http://argalitha.blogspot.com/), Mbak Vera (http://veraastanti.blogspot.com/ ) dan Mbak Ranii (http://raniisaputra.blogspot.com/). Ada yang menyepelekan pertemanan ini... tentu saja, bahkan banyak yang nanya kok bisa sih saling menginfokan kuis lewat jaringan kuter, apa ngak takut nanti banyak saingan? Lhoooo.... agak terkikik kalau dengar atau baca komentar ini. Memangnya kenapa, bukankah rezeki sudah ada yang mengatur.


Share
Tweet
Pin
Share
6 komentar



The Mocha Eyes
Penulis: Aida.M.A
Penyunting: Laurensia Nita
Penerbit: Bentang Pustaka – Pustaka Populer
ISBN: 9786027888326
Harga: Rp.44.000
—————————————–
Komposisi: Cinta, Kejujuran, Kelembutan, Perubahan, dan Moka
Cara
Penyajian: Tuangkan kejujuran, kelembutan, perubahan, dan moka ke dalam cangkir. Tambahkan 180cc air cinta, aduk, dan sajikan.
Kehadiranmu menjadi hal yang kutunggu.
Kusesap kelembutanmu dengan senyuman,
menafikkan sedikit pahit karena ternyata terasa manis.
Kamu dan aku seperti dua hal yang terlihat senada namun berbeda.
Karena aku justru menemukanmu dalam sepotong cinta.
Ya, menunggumu bersatu denganku,
seperti mencari rasa cokelat dalam secangkir Mochaccino.
Karena aku tak akan merasakan manis,
dalam setiap hal yang tergesa-gesa,
kecuali semuanya tiba-tiba menghilang …
.
Share
Tweet
Pin
Share
5 komentar

Share
Tweet
Pin
Share
5 komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Mia Candra S.
Karena mendaki kehidupan, akan lebih asyik jika diiringi SHIMfony yang bicara



Postingan Terakhir

    Entri Populer

    • Sekilas Tentang KCHP by Elita Duatnofa dan Aida MA
    • Karena Ayah ingin Dikalahkan Anaknya
    • Untuk Imam yang membawakan kehalalannya untukku
    • Percikan Semangat di Sabtu Merindu
    • DARI KUIS, TURUN KE HATI

    Blog Archive

    • ►  2014 (6)
      • ►  November (1)
      • ►  Mei (2)
      • ►  Januari (3)
    • ▼  2013 (24)
      • ►  Desember (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (2)
      • ▼  Juli (7)
        • RAINBOW
        • Menghargai Diri Sendiri Dengan Menjaga Kualitas Diri
        • TERJEBAK DALAM PRASANGKA SESAAT
        • MOVE ON DENGAN BERANI BERMIMPI
        • Persahabatan Blogger, Maya Tapi Nyata
        • Sekilas tentang The Mocha Eyes (Novel By Aida M. A.)
        • Kamu, Mochaccino untukku
      • ►  Juni (8)
      • ►  Mei (5)

    Categories

    1/2 isi 1/2 kosong FlashFiction lagu Review Rupa-Rupa The Rising Gods of the East

    Sahabat Blogger

    Komunitas

    Facebook Twitter Instagram Pinterest Bloglovin

    Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates