Pagi ini sejenak setelah membuka
mata, saya langsung tersadar jika ini bukan kamar saya. Ya, semalam memang saya
memutuskan untuk menginap di kost-an teman karena terlalu malam jika harus
pulang setelah sibuk membuat film.
Rasa malas langsung menyergap ketika
suara keran air yang menyala terdengar oleh telinga. Dinginnya udara dan
kelelahan hebat belakangan ini memang kerap berkolaborasi membuat keengganan
melakukan rutinitas kian kokoh. Tetapi,
harus apalagi? Saya harus pulang.
Di dalam bus, nampak mahasiswa lain yang bercerita tentang kesibukannya. Hal
ini seolah menyentak hati saya. Saya bukan satu-satunya orang yang sedang
dirundung kesibukan. Tiba-tiba rasa rindu mengepung diri. Saya merindukan diri
saya yang lalu. Diri saya dengan segala kenaif-an karena semangat yang
menggebu.
Selajutnya, sepanjang perjalanan
terasa seperti Sabtu merindu. Tidak perduli keadaan sekitar, saya
menyelami diri saya sendiri. Siapa saya yang belakangan ini menyokong raga Mia
Candra Sasmita? Mengapa banyak hal menyenangkan yang saya lewatkan? Kemana kenaifan diri saya yang tertuang dalam semangat?
Menulis, observasi, melaksanakan
aktivitas perkuliahan, menjadi kuis hunter, selalu bisa menyempatkan waktu
untuk keluarga dan sekitar juga berkirim surat cinta sesama teman dunia maya
yang luar biasa nyata di mata saya. Saya rindu melakukan semuanya seperti
dahulu, tanpa torerir rasa malas.
Sabtu merindu kali ini, membawa semangat lama
saya bangkit dan berkompilasi dengan semangat baru yang berusaha untuk tidak
goyah dengan kejenuhan, menuntaskan kerinduan yang menghayutkan.
Diikut sertakan dalam GA "Sabtu Merindu"
Diikut sertakan dalam GA "Sabtu Merindu"