Pernahkan anda merasa marah atas judgment-jugment yang ditujukan kepada anda? Ya... manusiawi sih kalau terkadang marah. Saya pun begitu :)
Tapi harus ada manajemen marah yang baik, kita jadikan judgment2 itu s

Pernah juga tidak jika apa yang telah kita capai dengan usaha yang lumayan, itu kemudian dihadiahi ucapan seperti , "Halah... gua juga bisa kaya gitu, kalau mau sih... bahkan bisa lebih."

Ingat lhooo... ngomong seperti perkataan ini juga termasuk perbuatan takabur. saya agak terkikik sih menyikapi ini, ya... kalau bisa lebih kenapa tidak ditunjukan saja. Syirik boleh tapi harus dengan cara yang arif, contohnya dengan malah termotivasi dan melakukan hal itu sehingga bisa jadi benar-benar lebih baik dari pada orang yang kita anggap remeh itu. 

Sudah ah dari pada jadi terpancing emosi lebih baik mengatur manajemen marah. Marah adalah perasaan yang biasanya jika dituruti dengan nafsu akan membuat diri kita seolah kehilangan kendalinya, dapat membuat kita berbuat buruk dan tentu malu atau menyesal kemudian. Maka dari itu rasa marah juga perlu diatasi...

Sedikit tips dari saya, mungkin anda bisa mengatasi marah dengan bersugesti positif. Contoh jika anda selalu disindir, apapun yang anda lakukan selalu menjadi salah dan diributkan oleh seseorang, anggap saja orang tersebut fan kita yang selalu dengan setianya memantau perkembangan kita a.ka... memperhatikan kita.... EITSSSSSS>>>\\\\\ tapi jangan GR dulu, jadikan ini motivasi juga dong... buktikan bahwa kita benar-benar idola yang pantas untuk setidaknya terlihat lebih baik di mata fan... mereka adalah titik ukur untuk mendewasakan diri kita... 

jadi dari pada ikutan marah dengan mereka, hal itu akan membuat anda sama sintingnya... huhhhh... mendingan tunjukin talent anda yang lebih