SAHABAT YANG PALING NYATA

by - Kamis, Mei 02, 2013

Jika ditanya siapa sahabatmu, tentu saja aku akan menyebutkan banyak nama tapi bagiku yang utama adalah ibuku.

Ibu merupakan sahabat yang paling solid. Ketika aku masih kanak-kanak ia memposisikan dirinya untuk bersikap seperti anak-anak, berbahasa yang mudah kucerna dan tentunya menemaniku bermain dengan pemikiran dewasanya. Masih teringat jelas saat aku mengalami alergi dan tidak diperbolehkan untuk ke luar rumah oleh dokter, Ibu yang menemaniku meski aku banyak merengek, beliau bahkan rela bermain boneka denganku.

Ibu juga yang selalu setia mendengar keluh kesahku dan menjadi teman curhat nomor satu saat aku menginjak masa remaja dan hingga kini, aku beranjak dewasa.

Ibu, dialah sahabat yang paling pengertian, selalu memposisikan dirinya untuk bisa sama denganku, sehingga aku selalu merasa nyaman dengannya.

Ibu tidak selalu ada untukku, tapi perhatian dan sayangnya selalu ada. Dialah sahabat terbaik dan paling nyata untuk kurasakan cinta dan ketulusannya. Dialah sosok yang tidak saja mendukungku, tapi juga mengingatkanku saat aku bersalah. Dialah yang mengikuti perkembangan pola fikir dan caraku berbahasa, kemudian mempelajarinya dan berbahasa yang sama.


Tulisan ini diikut sertakan dalam GA “Siapa Sahabatmu?” 
pada blog senyumsyukurbahagia.blogspot.com
hidup bahagia dengan Senyum dan Syukur

You May Also Like

6 komentar

  1. sedikit amat kata cintanya :)
    tapi ibu emang segalanya ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terlalu bnayak yang ingin diceritakan, sampe bigung, Mbak. Hasilnya seperti ini deh. hihihi.

      Ya, Ibu memang segalanya dan yang pasti Ibu selalu jadi sahabat anak-anakanya :)

      Hapus
  2. kalau tentang ibu,,bawaannya mellow..

    salam kenal ya..

    tadinya mo sy follow blognya..tapi gak ada t4 follownya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Wah nanti ya, Mbak. Ini blognya masih baru... hihihi. Nanti ku edit :)

      terimakasih sudah berkunjung :)
      Salam kenal

      Hapus
  3. ayooo tambah gadget followers dulu :)

    Mama ... Mama ...
    jadi pengen peluk beliau, tapi gak bisa pulang :')

    semoga kian semangat ngeblog, Miaa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Aku juga, Ibuku lagi sering pergi :')
      Tapi dimanapun Ibu berada, bukankah selalu ada cintanya untuk kita :)


      Iya, Mbak :D
      makasih :)

      Hapus

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan komentar, kritik dan saran... mari berteman